Tips Memilih Ban Motor: Simak 5 Caranya

Tips Memilih Ban Motor, Ban merupakan komponen terpenting pada sebuah kendaraan jalan raya. Menurut KBBI, ban adalah suatu benda berbentuk bulat yang terbuat dari karet yang dipasang melingkar pada sebuah roda (sepeda, mobil, dan lain-lain). Ban biasanya diisi dengan udara sehingga dapat menempel sempurna pada pelek kendaraan dan permukaan jalan.

Setidaknya ban memiliki dua peran terpenting: Pertama, seluruh mobil, bahkan dengan mesin dan bagian lainnya, tidak dapat bergerak atau bergerak dengan mudah tanpa ban. Kedua, ban merupakan bagian yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, sehingga tidak boleh sembarangan dalam memilihnya!

Memilih ban sepeda motor biasanya menjadi dilema bagi masyarakat. Ada yang memilih karena harganya yang murah, namun ada juga yang memilih karena aliran atau perkembangannya yang menarik.

Selain dua faktor di atas, pembaca mungkin mempertimbangkan faktor terpenting dalam memilih ban sepeda motor: keselamatan. Bukan berarti mengikuti kedua faktor di atas juga mengabaikan keselamatan.

Berikut lima cara memilih ban sepeda motor:

  1. Pilih aliran atau pengembangan yang sesuai

Alur pada ban berfungsi sebagai jalur keluarnya kerikil atau air dari jalan. Semakin simetris alur yang dimiliki ban, semakin baik kemampuannya dalam menghilangkan kerikil dan air.

Untuk ban depan disarankan menggunakan ban yang memiliki lekukan pada bagian tengahnya (seperti belahan pada kedua sisi ban). Selain itu, diperbolehkan memilih ban belakang tanpa lekukan tengah.

Ban depan memiliki lebih banyak “misi” dibandingkan ban belakang, dan merupakan ban yang mampu melewati kerikil atau air terlebih dahulu di jalan. Sedangkan ban belakang berperan sebagai ban depan. Intinya, jangan gunakan ban beralur untuk penggunaan di jalan raya.

  1. Pilih senyawa yang sesuai

Karet bagian luar suatu ban atau kompon ban mempunyai tingkat kekerasan yang berbeda-beda. Senyawa ini dapat dibedakan menjadi keras, sedang dan lunak.

Biasanya, ban sepeda motor sehari-hari menggunakan kompon perantara sehingga dapat bekerja maksimal di suhu panas maupun dingin. Namun, ada juga produsen ban yang membuat ban soft, hard, atau campuran keduanya untuk ban sehari-hari (menggunakan kompon yang bagian tengahnya lebih keras dan bagian tepinya lebih lunak).

Jika ingin ban lebih awet, pilihlah ban dengan kompon lebih keras. Namun jika diimbangi, ban Anda akan terasa licin. Jangan lakukan apa yang dilakukan Valentino Rossi saat menggunakan ban tersebut. Contoh ban hard compound yang penulis gunakan adalah seri Zeneos ZN.

Jika pembaca kami menginginkan ban yang cengkeramannya lebih baik di jalan, pilihlah ban kompon sedang atau lunak. Penulis menyarankan untuk menggunakan kedua jenis kompon ini pada ban depan Anda. Tujuannya agar mendapat cengkeraman yang baik pada permukaan jalan.

Contoh ban kompon medium yang penulis gunakan antara lain seri Aspira Stretto dan seri IRC NR. Kemudian untuk kompon lunak hampir di semua seri ada merek Maxxis dan merek Aspira di seri Sportivo.

  1. Perhatikan tali pada ban Anda

Biasanya ban memiliki empat kabel. Pertama, kode ukuran seperti 90/80-14 memiliki lebar 90 mm, memiliki rasio tinggi-lebar 80%, dan diameter 14 inci.

Kedua, kode tekanan ban. Perhatikan notasi seperti “….. Maks. 35 psi …..” Artinya, Anda dapat mengisi ban Anda dengan tekanan udara hingga 35psi dalam kondisi dingin (sepeda motor Anda tidak dapat berjalan). Tekanan ban bisa naik saat ban dalam keadaan panas (sedang dipakai), jadi jangan mengisinya melebihi tekanan maksimal!

Ketiga, kode tanggal produksi terdiri dari 4 digit. Misalnya 0224 berarti ban diproduksi pada minggu kedua tahun 2024 atau pertengahan Januari 2024. Contoh lainnya adalah 4923 yang artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke-49 tahun 2023 atau awal Desember 2023.

Keempat, kode beban dan kecepatan maksimum adalah 46P yang artinya ban dapat diberi beban hingga 170 kg (skala 46) dan kecepatan hingga 150 km/jam (skala P).

  1. Pilih tipe bias dan radial

Ban jenis bias paling banyak digunakan pada sepeda motor di jalan raya dan paling sering dijual di toko ban. Sedangkan tipe radial terutama digunakan untuk sepeda motor atau sirkuit berperforma tinggi.

Tipe bias memiliki pola konstruksi benang ban baja dan lebih nyaman sehingga cocok untuk penggunaan sepeda motor sehari-hari. Sedangkan tipe radial memiliki struktur yang lebih kuat dan kaku untuk menahan “siksaan” sepeda motor berperforma tinggi.

Jika Anda memiliki sepeda motor harian dengan kapasitas mesin 110 hingga 250 cc, sebaiknya pilih ban bias. Jika Anda memiliki sepeda motor, sebaiknya pilih ban radial.

  1. Selalu pilih ban baru

Ban baru pasti performanya lebih bagus karena komponen karetnya masih baru keluar dari oven. Karet pada ban juga bisa menjadi rapuh seiring berjalannya waktu, sehingga mengurangi performa dan manfaatnya.

Selain itu, jangan membeli ban yang sudah diperbaiki atau divulkanisir karena dapat menimbulkan risiko keselamatan. Gunakan panduan cara ketiga pada bagian Kode Tanggal Produksi artikel ini untuk membantu Anda dalam memilih ban sepeda motor!

Berikut lima cara memilih ban sepeda motor untuk aktivitas Anda sehari-hari. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang topik ini, silakan tinggalkan pemikiran Anda di bagian komentar. Pembaca yang budiman, selalu utamakan keselamatan saat berkendara!

HAHA388 adalah situs slot Gacor dengan minimal deposit 10.000.Daftar HAHA388 Gaming Slot untuk memenangkan JP Maxwin 2023.Bagi yang sedang mencari situs terbaik,tentu saja HAHA388 adalah jawaban yang paling tepat.Kami adalah situs slot online terpercaya yang menawarkan berbagai macam permainan slot online yang tidak hanya sangat menguntungkan tetapi juga mudah dimenangkan dengan berbagai jackpot yang bisa anda menangkan.

Tinggalkan Balasan